Kajian tentang Al-Qur’an memerlukan banyak ragam ilmu, yang disebut
sebagai ‘ulumul Qur’an (Ilmu-ilmu Al-Qur’an).
Menghormati adanya
ilmu-ilmu tersebut dan para ahlinya sangatlah penting agar kita tidak
terjatuh kedalam kesalahan dan bahkan penyimpangan ketika berusaha
memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Ini sangat penting teutama di zaman
sekarang ini dimana pemahaman kebanyakan masyarakat muslim, bahkan yang
biasa disebut sebagai kalangan terpelajar, terhadap agamanya sangatlah
lemah. Bahkan dalam hal-hal yang sangat mendasar dan aksiomatik telah
terjadi penjungkirbalikan pemahaman dari yang semestinya.
Dalam mengkaji makna ayat-ayat Al-Qur’an, kita harus merujuk pada
kitab-kitab tafsir yang telah diakui, sehingga kita akan mendapakan
pemahaman yang benar dan tidak terjatuh kedalam kesalahan dan
penyimpangan pemahaman. Sebaliknya, kita juga tidak boleh jatuh kedalam
fobia atau ketakutan yang berlebihan intuk dekat dengan Al-Qur’an dan
senantiasa berusaha untuk memahaminya, sehingga tidak berusaha untuk
mempelajari kendungannya yang amat luas dan dalam kecuali sekedar
membacanya saja.
- Ilmu Tajwid dan Tilawah
- Ilmu Tafsir :
- Sejarah perkembangan ilmu tafsir
- Macam-macam atau jenis-jenis tafsir
- Metodologi/ kaidah-kaidah dan rambu-rambu dalam menafsirkan Al-Qur’an
- Syarat-syarat seorang mufassir
- Para ulama tafsir
- Kitab-kitab tafsir
- Ilmu Sejarah Al-Qur’an
- Ilmu Qiro’at (versi-versi bacaan Al-Qur’an)
- Ilmu Asbabun Nuzul (latar belakang turunnya ayat-ayat Al-Qur’an)
- Ilmu Nasikh dan Mansukh
- Ilmu Muhkam dan Mutasyabih
- Ilmu ‘Am dan Khash
- Ilmu Muthlaq dan Muqayyad
- Ilmu Manthuq dan Mafhum
- Ilmu Makki dan Madani
- Ilmu I’jaz Al-Qur’an (kemukjizatan Al-Qur’an)
- Ilmu Amtsal Al-Qur’an (perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur’an)
- Ilmu Aqsam Al-Qur’an (sumpah-sumpah dalam Al-Qur’an)
- Ilmu Jadal Al-Qur’an (perdebatan-perdebatan dalam Al-Qur’an)
- Ilmu Qashash Al-Qur’an (kisah-kisah dalam Al-Qur’an)
- Ilmu Terjemah Al-Qur’an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar